Inovasikan Blog Sebagai Media Pembelajaran

Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang Ke-28

Pertemuan 5 : Rabu, 18 Januari 2023

Waktu : Pukul 19.00 - 21.00 WIB

Narasumber : Dail Ma’ruf, M.Pd.

Moderator : Purbaniasita K. S., S.Pd. (Ibu Sita)

Materi : Blog Sebagai Media Pembelajaran

Inovasikan Blog Sebagai Media Pembelajaran 

Hai, hai... jumpa lagi dengan resume saya pada pertemuan kelima di Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang ke-28. Malam ini, moderator membuka kelas dengan sapaan hangat dan memotivasi para peserta untuk tetap semangat berkarya. Sebagai ucapan selamat datang, moderator juga memberikan dua buah pantun. 

Pagi hari makan kelapa

Rasanya enak bikin tertawa

Kita disini telah berjumpa

Untuk acara yang istimewa

Moderator pun dengan penuh semangat memberikan pantun lagi.

Wanita jelita menjadi biduan

Bingung sejenak cari alamat

Selamat datang tuan dan puan

Semoga acara ini membawa manfaat

Yuk, kita aamiin-kan bersama-sama. Semoga proses belajar menulis di KBMN 28 dapat berjalan lancar, penuh manfaat, dan tentunya lulus.

Selanjutnya, narasumber juga menyapa para peserta dengan sapaan hangat. Narasumber malam ini adalah Pak Dail Ma’ruf, M.Pd. yang pada pertemuan pertama pernah menjadi moderator. Alhamdulillah saya senang dan semangat sekali karena akan mendapat materi dari Pak Dail. Lho, kenapa senang? Menarikkah materi yang akan dibawakan? Iya namun bukan faktor utamanya. Lho, jadi apa? Saya senang dan penuh semangat karena Pak Dail pernah mampir di blog resume pertama saya dan meninggalkan jejak dengan memberikan komentar positif. Mungkin terdengar sepele, namun jujur saja itu menjadi salah satu motivasi saya semangat mengikuti kelas ini. 

Namun sebelum masuk materi, narasumber menceritakan perjuangannya sewaktu bergabung di KBMN Gelombang 20. Pada awalnya narasumber belum memiliki blog, namun bersemangat untuk mengikuti KBMN. Akhirnya, narasumber komunikasi dengan Omjay dan meminta arahan tentang bagaimana membuat blog. (ternyata kisah narasumber juga saya rasakan, hhehe..). 

Selajutnya, pesan narasumber kepada para peserta adalah jangan minder apalagi putus asa, dengan tekad dan niat belajar, dibarengi ketahan bantingan, Insya Allah akan ada hasil, bisa punya buku sebagai mahkota bagi penulisnya. Ingat pepatah yang mengatakan “Man Jadda Wajada” atau “There are a want there are a way”. Saya pun sangat setuju karena segala sesuatu berkaitan dengan kesungguhan atau dari niatnya. Jadi, siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil. 

Yuk, sekarang fokus materi, bahwa blog sama dengan media sosial lainnya seperti facebook, instagram, email, tiktok, dan youtube. Blog bisa digunakan untuk hal positif dan manfaat, diantaranya bagi guru dapat dijadikan media pembelajaran yang efektif. Kata “blog” berasal dari kata weblog yang diperkenalkan pertama kali pada 1998 oleh Jhon Barger. Website yang bersifat pribadi dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, blog adalah website yang bersifat personal, yang memuat opini personal dan hal lain untuk mengaktualisasikan diri dan mengabarkannya pada komunitas global.

Adapun lima bloger paling terkenal di Indonesia, antara lain sebagai berikut.

1. Herman Yudiono

2. Raditya Dika

3. Sugeng Riyadi

4. Carolina Ratri

5. Dani Rachmat

Narasumber berargumen bahwa jika beliau diberikan kesempatan untuk menobatkan maka akan menobatkan Omjay dan Pak Dedi Dwitagama sebagai bloger nomor 1.

Hal istimewa dari bloger yang dapat dijadikan motivasi untuk para peserta KBMN 28, antara lain sebagai berikut.

1. Herman Yudiono: gaji 21 juta/bulan, menjadi fulltime blogger. Kisah inspiratifnya dapat dibaca diblognya: hermanyudiono.com

2. Raditya Dika: Membuat buku pertama yang berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh di Tahun 2005. Meraih penghargaan Indonesia Blog Award The Online Inspiring Award di Tahun  2009.

Selanjutnya, moderator menampilkan slide yang berisi 10 buku yang narasumber kuratori selama 2022, yaitu:

1. Surat Cinta Guru untuk Presiden Jokowi

2. Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku

3. Mendampingi peserta didik Meraih Prestasi

4. Buku Guru Hebat Jilid 1, 2, 3, dan 4 = 4 buku

5. Derap Langkahku di Asrama YAPI jilid 1 dan 2 = 2 buku

6. Dunia Pondok Pesantren

7. Gairah Menulis Puisi Nusantara

8. The Power of Writing

9. Puisi Bebas Nusantara

10. Keajaiban Menulis Setiap Hari

Narasumber membuat slide ini dengan maksud memotivasi para peserta agar terus semangat menulis dan menjadi bloger supaya impian punya banyak buku dapat menjadi nyata.

Jenis-Jenis Blog:

1. Blog Pendidikan, biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.

2. Blog Sastra, lebih dikenal sebagai litblog (literary blog). Berisi masalah yang berkaitan dengan dunia sastra.

3. Blog Pribadi, disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.

4. Blog Bertopik, yaitu blog yang membahas sesuatu masalah/ topik tertentu, dan fokus pada bahasan tertentu. Misalnya khusus kuliner atau wisata.

5. Blog Kesehatan, lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-keterangan tentang kesehatan. Misalnya buat ahli medis, hallo dok, dan lain-lain.

6. Blog Politik, berisi tentang berita politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (seperti kampanye).

7. Blog Perjalanan, fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan.

8. Blog Riset, berisi persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. Biasanya dimiliki pihak kampus atau lembaga penelitian lainnya.

9. Blog Hukum, berisi persoalan tentang hukum atau urusan hukum, disebut juga dengan blawgs (blog laws). Blog ini dibuat para ahli hukum, pengacara jaksa, dan hakim atau polisi yang ditujukan untuk sosialisasi aturan hukum atau advokasi.

10. Blog Media, berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa, biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi. Blog ini artinya blog berita yang memberitakan apa saja yang diliput wartawannya.

11. Blog Agama, membahas masalah yang berkaitan dengan agama, transformatika, volume 12, Nomer 1, Maret 2016 ISSN 0854-8412 124. Blog ini berisi masalah agama dan solusi dari penulis atau tokoh agama, bisa juga rubrik tanya jawab.

12. Blog Bisnis, digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka. Apapun bisnisnya dapat diupload di blog detailnya lalu link dikirim ke orang yang diharapkan akan berminat. 

Berikut ini lima manfaat blog bagi pendidikan.

1. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru, artinya kreativitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperti kreativitas dalam menulis maupun karya-karya lainnya.

2. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar. Blog akan memudahkan guru karena segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog. Mislanya materi pelajaran, tugas peserta didik, dan informasi nilai peserta didik.

3. Blog dapat  meningkatkan minat belajar para peserta didik. Transformatika volume 12 Nomer 1, Maret 2016 ISSN 0854-8412 125 menyatakan dengan blog seorang guru dapat memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu Bahasa yang formal tetapi lebih santai. Kemudian para peserta didik bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan.

4. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi materi pelajaran tidak hanya untuk peserta didiknya tetapi juga setiap orang yang membutuhkan pemikirannya dimana pun mereka berada dengan mudah dan murah.

5. Blog dapat menjadi media silaturahim. Blog dapat dijadikan sebagai sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat menjalin komunikasi satu sama lain karena blog dapat diakses oleh siapa pun di seluruh dunia.

Wah luar biasa yaa.. dengan blog sebagai media pembelajaran nilai peserta didik meningkat. Pak Sartono di Magelang telah meneliti di SMAN 2 Magelang antara sebelum dan sesudah menggunakan blog sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian membutktikan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari nilai 55 ke 87. Selain itu, Omjay juga sudah membuktikan bahwa blog memiliki beragam manfaat, yaitu (1) prestasi peserta didik mengalami peningkatan signifikan dengan media blog kolaboratif, (2) penerapan media blog dapat diterapkan dalam semua pelajaran, (3) dapat diterapkan dalam jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, (4) meningkatkan kemampuan menulis peserta didik, dan (5) meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Tak hanya itu, Omjay juga mendapat berkah kehidupan dari istiqomah menulis di berbagai blog. Bahkan menjadi Doctor pun dengan judul peran blog kolaborasi dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Wow, keren banget Omjay..

Selanjutnya, narasumber juga menyampaikan kekagumannya dengan Mayor Nani selaku guru yang sangat menginspirasi Pak Dail sewaktu mendapat materi yang sama di kelas KBMN. Menurut Mayor Nani, pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran antara lain ketika mengajar dapat digunakan untuk mengirimkan tugas-tugas ke peserta didik dan meminta mereka menjawab di blog mereka dan mengirimkan linknya ke group. Memberi tugas ke peserta didik lain untuk berkunjung ke blog teman-temannya minimal dua blog. Tidak dapat memaksa mereka untuk visit ke semua blog karena mereka juga mendapatkan banyak pekerjaan rumah dari guru berbeda. Narasumber menutup kelas dengan motivasi agar setiap guru dapat memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran yang bermanfaat sebagai rumah belajar dan sarana berbagi ilmu antar guru.

Terima kasih Pak Dail dan Ibu Sita, malam ini sudah membuka wacana untuk berinovasi dan berkarya dalam menulis blog, sampai jumpa dipertemuan berikutnya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salam Kenal, Saya Pemula 😀

Menulis itu Mudah, yaa kan?

Koneksi Antar Materi Modul 3.1